Sebagian besar orang telah mengetahui tentang tes kehamilan tetapi banyak yang belum tahu tentang uji ovulasi dengan alat deteksi ovulasi. Apakah keduanya sama atau berbeda?
Mari kita mulai dari mengulas pengertiannya terlebih dahulu.
Apa Itu Tes Kehamilan?
Tes kehamilan merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk mendeteksi kehamilan. Terdapat dua jenis tes kehamilan yaitu tes darah dan urine.
Tes Darah
Sebenarnya tes kehamilan dengan menggunakan darah tidak banyak dilakukan. Tetapi, jika Anda ingin melakukannya maka Anda perlu pergi ke rumah sakit atau klinik.
Tes darah bisa menemukan kehamilan lebih cepat daripada tes urine karena sudah dapat diketahui dari sejak waktu 6 sampai 8 minggu sejak proses pembuahan terjadi.
Namun perlu diketahui juga kalau hasil dari tes darah memakan waktu lebih lama daripada tes urine namun memiliki hasil yang diyakini lebih akurat.
Tes Urine
Kalau untuk melakukan tes darah, Anda butuh pergi ke rumah sakit, maka untuk tes urine Anda bisa melakukannya baik di rumah sendiri maupun di rumah sakit. Tes dengan memakai test pack merupakan salah satu contoh dari metode ini.
Keunggulan dari tes urine adalah hasilnya dapat diketahui dengan lebih cepat yaitu beberapa menit saja setelah proses pemeriksaan.
Apa itu Uji Ovulasi?
Uji ovulasi merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah Anda sedang dalam masa subur atau tidak.
Uji Ovulasi biasanya dilakukan dengan bantuan alat deteksi ovulasi yang sekilas akan tampak mirip dengan test pack atau alat uji kehamilan.
Bahkan cara menggunakannya pun sama-sama dengan memakai air urine.
Apabila hasil yang keluar menyatakan Anda sedang dalam masa subur, maka disarankan untuk melakukan hubungan intim dengan rutin.
Sebab, artinya Anda sedang berada di masa yang paling subur untuk reproduksi.
Perbedaan Uji Ovulasi dan Tes Kehamilan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa uji ovulasi merupakan proses untuk mengetahui masa subur seorang perempuan. Sementara tes kehamilan adalah tes yang dilakukan wanita untuk memastikan dirinya hamil.
Apakah Alat Uji Ovulasi Bisa Dipakai Untuk Tes Kehamilan?
Beberapa dari Anda mungkin penasaran apakah alat untuk uji ovulasi bisa dipakai untuk melakukan tes kehamilan.
Jawabannya adalah bisa saja tetapi tidak disarankan karena tingkat keakuratannya tidak begitu tinggi. Anda bisa saja mendapatkan hasil positif hamil meskipun sebenarnya tidak.
Hal itu terjadi karena alat uji ovulasi mendeteksi lonjakan LH atau hormon luteinizing berbeda dengan alat tes kehamilan yang mendeteksi hCG atau human chorionic gonadotropin.
Sebagai informasi, secara ilmiah keduanya memang dikenal sebagai glikoprotein yaitu hormon yang memiliki gula dan protein. Kedua hormon ini juga terlihat sangat mirip sehingga tidak bisa dibedakan oleh alat deteksi ovulasi.